- Definisi
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disebut Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
- Tujuan
Tujuan pengelolaan B3 adalah untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah B3 serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali.
- Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan beracun; dan
- Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pelindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup.
- Persyaratan
- foto copy dokumen AMDAL atau dokumen UPL-UKL
- foto copy IMB,
- foto copy dokumen kerjasama dengan Pihak Ketiga,
- foto bangunan penyimpanan sementara limbah B3,
- daftar jenis dan volume limbah B3 yang dihasilkan kg/hari,
- dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan Limbah B3 / gambar teknik bangunan dan denah lokasi penyimpanan sementara limbah B3 (letak, luas, titik koordianat, layout)
- dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3
- prosedur Pengumpulan Limbah B3
NO | DATA MINIMAL YANG HARUS DILAMPIRKAN | PY | PK | KETERANGAN |
1. | Spesifikasi | √ | √ | |
2. | Jenis-jenis limbah yang akan dikelola | √ | √ | |
3. | Jumlah limbah B3 (untuk perjenis limbah) yang akan | √ | √ |
|
4. | Karakteristik per jenis limbah B3 yang akan | √ | √ |
|
5. | Tata letak penempatan limbah di tempat penyimpanan | √ | √ |
|
6. | Uraian cara penanganan limbah (kemasan, | √ | √ |
|
7. | Perlengkapan sistem tanggap darurat | √ | √ |
|
8. | Alat pencegahan pencemaran limbah cair dan emisi | √ | √ |
|
9. | Uraian tentang tindak lanjut penyimpanan/pengumpulan | √ | √ | |
10. | Lay out kegiatan | √ | √ |
|
11. | Tata letak saluran drainase | √ | √
|
|
12. | Uraian proses produksi/kegiatan | √ | √ |
|
13. | Desain konstruksi tempat penyimpanan |
| √ |
|
14. | Uraian tentang proses pengumpulan dan perpindahan |
| √ |
|
15. | Surat kesepakatan antara pengumpul dan |
| √ |
|
16. | Uraian tentang pengelolaan pasca pengumpulan |
| √ |
|
17. | Lingkup area kegiatan pengumpulan *** |
| √ |
|
18. | Fotocopy Perizinan Yang dimiliki |
|
|
|
| a.. Izin Lokasi | √ | √ | |
| b. AMDAL/UKL-UPL/SPPL | √ | √ |
|
| c. IMB | √ | √ |
|
| d. HO | √ | √ |
|
| e. SIUP/TDP/Izin Operasional lainnya | √ | √ |
|
| f. Akte Pendirian Perusahaan |
|
|
|
Diatas merupakan gambaran detai tentang B3, selanjutnya jika usaha anda juga membutuhkan pengurusan izin b3 ini kami dari cv sabdo jagad bersedia untuk membantu
Hubungi kami untuk informasi/konsultasi lebih lanjut